Daftar Harga Burung Anis Merah Terbaru

Harga Anis Merah  Aneka macam jenis burung berkicau, hingga pada saat ini memang terus mengalami peningkatan. Baik itu pada segi jumlah peminat maupun gelaran lomba di berbagai daerah. Selain murai batu, cucak ijo, kacer, cucak jenggot, lovebird, kenari, cendet dan pleci, salah satu jenis burung yang sekarang ini cukup digemari dan sering dilombakan adalah anis merah. Mengingat pernyataan tersebut, tak heran apabila harga dari burung yang juga kerap disebut punglor merah ini mampu kompetitif di pasaran.
Daftar harga anis merah trotol, jantan, bahan, teler, bakalan, macet, muda hutan, di solo, pasaran, malang, kios merah putih bandung Terbaru.
Daftar Harga Anis Merah (Zoothera citrina) flickr @Eugene Lim
Untuk harga anis merah trotol atau yang masih anakan saja, umumnya saat ini bisa dijual mulai dari Rp 350 rb. Populasinya yang semakin berkurang, juga menjadi sebab mengapa nilai jualnya bisa bertahan sampai sekarang ini. Sehubungan dengan kelangkaan-nya di alam bebas, para kicaumania yang perduli padanya pun tidak diam begitu saja. Dengan terus bertambahnya jumlah penagkar atau pihak-pihak yang bersenang hati untuk membudidayakan jenis burung dari genus Zoothera ini, hingga pada akhirnya tidak menutup kemungkinan bahwa keberadaannya dapat terselamatkan.

Namun harga anis merah bahan atau bakalan ring yang mana merupakan hasil budidaya, tentunya bernilai lebih tinggi jika dibandingkan dengan burung muda hutan atau tangkapan hutan. Pasalnya untuk burung ternak hasil penangkaran, pada umumnya sudah gemar untuk memakan voer sejak masih anakan. Berbeda dengan burung muda hutan yang kebanyakan masih enggan terhadap pakan buatan seperti voer, sehingga pemilik diharuskan melatihnya supaya mau untuk menyantapnya. Disamping itu, masih ada faktor lain yang bisa mempengaruhi harga burung punglor merah.

Selain identitas yang meliputi hasil penangkaran dan tangkapan muda hutan, jenis kelamin burung juga menjadi penentu nilai jualnya. Dimana harga anis merah jantan, sudah sewajarnya kalau dijual dengan angka lebih tinggi daripada burung yang berjenis kelamin betina. Bisa dikatakan demikian, sebab pada umumnya suara anis merah betina kebanyakan memang tidak lebih unggul jika dibandingkan dengan suara burung jantan, khususnya pada segi keragaman variasi gacornya. Lepas dari jenis kelamin burung, kondisi atau kemampuan burung juga sangat dipertimbangkan.

Harga anis merah teler, secara umum akan dipatok dengan kirasan cukup tinggi dan berada di atas bandrol punglor merah macet atau yang kondisinya enggan untuk berkicau. Selain beberapa aspek-aspek tersebut, daerah asal burung juga bisa menjadi acuan nilai jualnya. Untuk harga burung yang berasal dari Jawa Barat, umumnya akan dijual dengan bandrol berbeda dengan burung yang berasal dari daerah Jawa Timur dan Jawa Tengah. Untuk lebih jelasnya lagi mengenai harga burung punglor merah jantan, betina, anakan trotol, bakalan atau bahan, yang sudah teler dan sedang macet, berikut info lengkapnya;

Harga Anis Merah Update 2016

  • Harga anis merah bakalan / anakan hutan bisa mencapai Rp. 750 rb
  • Anis merah betina biasanya dijual dengan harga awal antara Rp. 450 rb
  • Anis merah ring ngeriwik ngerol mampu ditawarkan hingga Rp. 850 rb
  • Harga anis merah trotol jantan ring terkadang dijual sampai Rp. 2 jt
  • Anis merah jawa barat diperkirakan sekitar Rp. 1.500.000, bisa lebih
  • Anis merah gacor teler bisa dijual dengan harga sampai Rp. 2.500.000
  • Harga anis merah macet yang jantan kebanyakan dipasang sekitar Rp. 1 jt
  • Anis merah yang trotol kadang dihargai dengan nilai awal antara Rp. 350 rb
  • Anis merah trotol yang berasal dari tasik biasanya dijual dengan bandrol Rp. 550 rb.

Daftar harga anis merah terbaru seperti yang telah disampaikan adalah kisaran atau tolak ukur yang umum digunakan oleh para kicaumania untuk bertransaksi di pasaran. Namun perihal yang perlu untuk dicermati yaitu perbedaan nilai jual yang pasti berlaku pada setiap daerah. Di Malang, Solo, Pasar Pramuka Jakarta dan Kios Merah putih Putih Bandung, beberapa daerah ini tentunya mempunyai pasaran yang berbeda-beda berdasarkan ketentuan serta kesepakatan masing-masing pihak yang berkaitan. Disamping itu, harga setiap jenis burung berkicau, sudah semestinya kalau tidak stabil atau naik turun setiap tahun atau bahkan setiap bulannya.