Harga Pleci – Meskipun ukuran tubuhnya terbilang kecil,
akan tetapi burung yang juga
biasa disebut dengan nama kacamata ini, popularitasnya di arena
perlombaan gantangan ternyata tidak kalah dengan pengicau jenis lain yang
memiliki tubuh lebih besar darinya seperti Murai Batu, Kacer, Cucak Ijo, Cendet, Cucak Jenggot dan Lovebird misalnya. Suara pleci yang begitu
bervariasi, mungkin menjadi sebab utama mengapa ia banyak digemari oleh para
penghobi burung kicauan. Auriventer, buxtoni, montanus, black capped, dakun
bali, dada putih, dada kuning, lokal malang, mata putih dan mata coklat adalah
beberapa jenis atau penamaannya yang umum digunakan, yang mana saat ini cukup
marak diperbincangkan oleh para kicaumania.
Daftar Harga Pleci Terbaru (Image Via flickr @Antony Grossy) |
Mengingat suara pleci yang terbilang bervariasi, adapun
beberapa lagu gacor yang mampu dibawakan olehya antara lain ngalas, nembak,
ngebren, ngriwik atau bunyi pelan, ngerol, ngeplong dan sebagainya. Karena
variasi suaranya cukup beragam, maka tidak dapat diherankan kalau harganya di pasaran untuk saat ini
masih bisa dibilang kompetitif. Untuk harga pleci bakalan atau bahan lokal yang
dijual di ombyokan sendiri, di kota Malang saat ini umumnya dipatok mulai dari
Rp. 60-80 rb per ekornya. Disamping itu, jika beda jenis atau daerah asalnya,
terkadang harga yang ditawarkan juga akan berbeda. Selain jenis atau daerah
asal burung, masih ada faktor lain yang bisa menjadi nilai jualnya.
Adapun
beberapa aspek yang bisa mempengaruhi harga dari burung yang dikelompokkan pada
genus Zosteropidae (masih diperdebatkan) ini, yaitu dipatok berdasarkan jenis, kemampuannya dalam berkicau, jenis
kelamin burung dan lain sebagainya. Untuk jenisnya, harga pleci montanus,
auriventer, black capped dan buxtoni, belum tentu kalau keempat jenis ini
mempunyai nilai jual yang sama. Disisi lain, pada segi kemampuan burung
khususnya dalam hal berkicau, pleci yang sudah gacor sudah semestinya apabila
ditawarkan dengan harga yang lebih tinggi jika dibandingkan dengan burung
bakalan atau bahan yang kondisinya masih belum bisa buka paruh.
Sedangkan
untuk jenis kelamin burung, harga pleci jantan, umumnya akan dijual dengan bandrol
yang lebih tinggi bila dibandingkan dengan burung yang berjenis kelamin betina.
Bisa demikian, sebab tidak sedikit yang beranggapan bahwa sahya suara pleci betina
cenderung monoton atau tidak lebih bervariasi dari gacoran burung jantan.
Terlepas dari itu semua, bagi rekan-rekan kicaumania yang ingin memelihara dan
hendak membeli pengicau bersuara khas ngalas ini, namun masih belum mengetahui
berapa kisaran harganya, maka tidak ada salahnya jika berkenan untuk menyimak
beberapa ringkasan informasi yang telah sajikan sebagaimana berikut ini;
Daftar Harga Pleci Update 2016
- Harga pleci bahan / bakalan ombyokan, pada umumnya dijual mulai dari Rp. 60 - 80 rb
- Pleci dakun / dada kuning gacor, bisa ditawarkan hingga Rp. 750 rb
- Harga pleci motanus mata putih, kadang dihargai Rp. 250 rb
- Pleci jantan dakun, bisa dibandrol sampai Rp. 200 rb
- Harga pleci dakun bali, mampu mencapai angka Rp. 150 rb
- Pleci dakun malang ngeriwik ngalas, mampu mengusung harga Rp. 550 rb
- Harga Pleci auriventer gacor prestasi / juara, bisa mencapai angka hingga Rp. 5 jt
- Pleci monty mata putih, sekitar Rp. 230 rb
- Harga pleci black capped, antara Rp. 200 rb
- Harga pleci jatim ngalas ngerol, kadang dipasang antara Rp. 325 rb
- Pleci dakun garut wikplong banyak isian, bisa berkisar Rp. 550 rb
- Harga pleci buxtoni gacor, biasanya ditawarkan hingga Rp. 500 rb
- Pleci lokal asal malang yang sudah gacor, mampu mengusung bandrol sebesar Rp. 650 rb
- Harga pleci betina, umum dijual Rp. 50 rb
- Pleci dakun macok (dada kuning mata coklat) prestasi, sekitar Rp. 850 rb
- Pleci daput (dada putih), kadang dihargai Rp. 95 Rb.
Daftar harga
pleci terbaru seperti yang telah disampaikan merupakan kisaran yang umum
dijadikan tolak ukur oleh para kicaumania dari berbagai daerah. Karena daftar
di atas merupakan hasil ringkasan yang didapat lebih dari satu sumber, maka
tidak menutup kemungkinan kalau pada setiap wilayah nilai jualnya tidak selalu
sama. Semisal di Bandung, Solo dan Jakarta khususnya pasar Pramuka, beberapa
daerah ini tentunya sudah mempunyai harga tersendiri yang telah ditentukan
berdasarkan kesepakatan masing-masing pihak yang berkaitan. Disamping itu,
perlu dicermati bahwa setiap tahun atau bahkan setiap bulan, harga aneka macam
jenis burung berkicau tidak akan selalu stabil di pasaran.